(500) Days of Summer

Ini adalah salah satu film favorit yang bisa gue tonton berulang-ulang dan masih kebawa sama ceritanya. Pertama gue tau film ini dari sepupu gue, Cancan (halo Cancan, gimana Surabayaaa? :p ). Menurutnya, kisah itu mirip sama dia dengan gebetannya kala itu, hihi. Terus dia suruh gue nonton film ini deh.

Pas nonton, ih! Gue langsung ngebatin, "kayanya kisah ini familiar, deh".

Pertama, silakan lihat trailernya dulu, ya, marii..



So it is not a love story, but the story about love.
Film ini mengisahkan tentang Tom Hansen, pria biasa yang kemudian jatuh cinta sama rekan sekantornya, Summer Finn.

Standar, ya.
Cuma kenapa cerita ini banyak banget yang suka?
Mungkin karena di sini Tom menjalani hubungan sama Summer tanpa kejelasan status. Summer adalah perempuan yang nggak percaya sama cinta. Summer nggak percaya sama sebuah label atau status bisa bikin sebuah hubungan langgeng jaya gemah ripah loh jinawi (lebay)
Tom: What happens if you fall in love?
Summer: Well, you don't believe that, do you?
Tom: It's love. It's not Santa Claus.
(from imdb.com)

Sementara Tom, pada akhirnya sangat cinta sama Summer.
Tom: It's official. I'm in love with Summer.
[while Montage of Summer plays]
Tom: I love her smile. I love her hair. I love her knees. I love how she licks her lips before she talks. I love her heart-shaped birthmark on her neck. I love it when she sleeps.
(from imdb.com)

Tapi suatu hari, tiba-tiba aja gitu, Summer memutuskan untuk nggak usah ketemu lagi sama Tom. Ya nggak percaya, dong, secara hubungan mereka jalani baik-baik aja. Tom udah bisa mulai menerima konsep HTS alias hubungan tanpa status tersebut.

"I don't wanna get over her, I want to get her back", kata Tom ke teman-temannya. Berhasilkah?

Gue rasa banyak banget yang mengalami hal mirip situasi ini, ya. Baik dalam posisi sebagai Summer atau sebagai Tom.

Kalau sebagai Tom, pasti sedih dan nyebelin banget, ya, kelakuan Summer ini. Walaupun, kalau menurut gue, Summer bagi Tom bukan cinta, ya. Tapi Summer adalah sebuah fase yang harus dia jalani. Summer merupakan gambaran dari imajinasinya tentang bagaimana cinta seharusnya. Makanya, nggak peduli seberapa nyebelinnya Summer, betapa perlakuan Summer itu nggak pantas buat Tom, Tom tetap cinta. Karena buat dia, Summer itu sempurna.

Terus, salah Summer?
Nggak juga. di awal tadi sebelum Tom dan Summer berhubungan, kan, Summer udah ngomong bahwa dia nggak percaya cinta.
Lah, tapi kok, akhirnya Summer malah menikah?
In my defense, saat sama Tom, Summer is happy. Tapi blank. She was never sure of her feeling. Jadi gini, dari awalnya dia nggak percaya sama cinta. Lalu datanglah Tom dengan segala kebaikannya. Mereka jalani hubungan yang fun, menyenangkan lah pokoknya. Bingung nggak sih, lo sama perasaan lo kalo dalam posisi seperti itu? Masa iya, gue jatuh cinta? Masa iya ini rasanya cinta? Nah, yang begini, nih, bikin perasaan jadi nggak jelas. Jadi, sebagai orang yang nggak percaya sama cinta, dia menjauh. Menarik diri, sebelum menyakiti Tom lebih lanjut.
Summer: I just... I just woke up one day and I knew.
Tom: Knew what?
Summer: ...What I was never sure of with you. 
(from imdb.com)

Nah, setelah menjauh dari Tom, dia setidaknya mulai percaya bahwa cinta itu ada. Eh, ketemu lah sama si cowo yang kemudian jadi suaminya itu. Summer, menurut gue, entah percaya sama destiny, atau memang yang go with the flow. Kalo gue, sih, go with the flow. I only do what I have to do.

Kalau ditanya scene mana yang paling gue suka, banyak!
Elevator scene, salah satunya:




Siapa sih, yang nggak terhura dengan kenangan manis dan keren seperti yang Tom dan Summer miliki?



Tapi kadang, yang manis dan memorable saja nggak cukup untuk membangun sebuah hubungan, kan?

*fiuh akhirnya kelar juga. Nulis ini berat ternyata :)) Pasti setelah ini masih ada poin yang gue edit dan tambahin deh :p *




nenglita

Aquarian, Realistic Mom, Random, Quick Thinker, a Shoulder to Cry On, Independent, Certified Ojek Consumer, Forever Skincare Newbie.

2 comments:

  1. hai mba lita numpang comment yaaa...kalo aku paaaaalinggg suka adegan pas tom kenalan sama autumn..rasanya kayak setelah musim panas yang cerah ceria namun menyakitkan tibalah kita di fase musim gugur yang tenang menyejuk;kan..eh nyambung ga sih...:))

    ReplyDelete
    Replies
    1. Haha, aku nggak suka soalnya aku berharapnya Summer sama Tom #gagalmoveon :))

      Delete